Alesta berjiwa Arini benar-benar terseyum lega, menatap ansel yang juga lega karena laki-laki gila itu telah diamankan.
"Kau lihat bukan, sampai kapanpun kau hanya akan bermimpi mendapatkan Alesta!" ujarnya dengan penuh senyuman menatap Ryuga yang dibawa paksa dan dibawah sana, juga sudah ada ambulans yang siap membawanya ke rumah sakit. Mendadak Ansel teringat luka yang ada di kepala Alesta membuat dirinya segera memeriksa luka yang ada di kepala Alesta dan dirinya harap luka itu tidak serius.
"Heh, kau pikir kau sudah menang? Asal kau tau, aku tidak akan menyerah begitu saja!" ujar Ryuga sebelum akhirnya benar-benar dibawa oleh polisi dan saat ini hanya menyisakan beberapa orang yang ada di sana yang sedang mengamankan tempat laki-laki gila itu menyekap Alesta.