Natalie masih diam menatap ponselnya, dirinya benar-benar tidak bisa tidur kembali. Setelah ia mendapatkan berita besar jika keluarganya, telah mencabut semua aset perusahaan. Beberapa kali Natalie hanya diam menatap langit, pernikahannya baru saja akan dipersiapkan. Tapi, semua masalah datang silih berganti.
Natalie yakin, jika Felix sudah mendengar kabar ini atau jika tidak tunangannya itu akan mendengar kabar ini esok hari. Natalie diam kemudian telinganya mendengar suara pintu terbuka, saat ini Natalie sedang duduk di halaman depan rumah Ansel. Ya..., Untuk saat ini Natalie akan tinggal sementara dengan Ayah dan Ibu Ansel sampai hari pernikahannya yang terpaksa akan ia undur beberapa minggu ke depan
"Natalie!"
"Bibi!" Gumang Natalie menghela napas pelan, sekaligus menaikan sebelum alisnya bingung begitu Ibu Ansel meletakan, secangkir coklat di depannya. Sesaat hanya ada keheningan di antara mereka.
