selesai mengatakan hal seperti itu, Jessica memutuskan untuk berlari meninggalkan Erik yang diam terkejut terhadap ucapan Jessica tersebut. Sungguh, air sama sekali tidak pernah memiliki niat untuk menyakiti hati Jessica apakah ini karena ataupun cobaan yang harus dijalani ketika dirinya mencoba untuk melupakan masa lalunya?
cukup lama Erik terdiam, menatap kearah pintu hingga pada akhirnya tersenyum tipis ketika ada seorang perawat masuk ke dalam ruangannya untuk mengecek keadaannya. Tidak pernah merasakan hal seperti ini, itu saja dirinya sama sekali tidak memiliki niat untuk mempermainkan Jessica sama sekali, mungkin jika didefinisikan bisa dikatakan apa yang kurasakan saat ini adalah perasaan gengsi karena dirinya harus mengutarakan apa yang dirinya rasakan untuk saat ini. Erick, membuang napas kesal akan apa yang terjadi pada dirinya, dan dirinya benar-benar tidak tahu harus berbuat bagaimana hingga pada akhirnya dirinya memilih untuk memejamkan matanya sejenak.
