Jessica melangkahkan kakinya dengan begitu ringan, setelah dirinya telah ditetapkan untuk bekerja sebagai seorang customer servis. Jessica menatap komputernya, kemudian dirinya segera berkutat di depan komputer dan dengan begitu cekatan dirinya melayani para customer. Walaupun, bisa dikatakan jika selama ini dirinya belum pernah bekerja. Namun, bekal bisnis dan pengelola uang yang dia dapatkan dari Natalie sangat begitu berguna.
Jessica terus bekerja melayani para customer, namun mendadak tangannya berhenti bekerja begitu matanya menatap seorang laki-laki bertato yang begitu jelas tidak asing bagi matanya berdiri tidak jauh dari tempatnya duduk saat ini. Lebih tepatnya saat ini laki-laki itu tengah berdiri di depan meja teller.