Aku lantas mendudukkan diriku dengan sangat kasar di kursi yang terdapat di sebelah Rafli. Tak lupa aku mendelikkan kedua manik mataku kala mendengar rentetan tanya yang tadi sempat dilontarkan oleh pria minim akhlak di sebelahku.
"Aku tanya kamu loh, Fa. Atau kedua indra pendengaranmu itu sudah mulai kehilangan fungsinya?" Andai membunuh orang tidak dijatuhi hukuman pidana mungkin aku sudah membunuh pria yang satu ini.
"Apakah matamu juga sudah mulai kehilangan fungsinya, aku datang ke sini sendiri, sendiri. Tanpa Surya, aku rasa itu sudah cukup untuk menjawab rentetan pertanyaan recehmu barusan." Mendengar apa yang aku katakan, Rafli hanya bisa memutar kedua manik matanya jengah, dan hal tersebut sudah lebih dari cukup untuk membuatku puas.
"Biar semesta yang menjawab pertanyaan aku nantinya." Aku hanya memutar kedua manik mataku jengah saat mendengar apa yang dikatakan oleh Rafli.