Kehidupan dengan lembaran baru dimulai di rumah Putri. Suasana kini menjadi lebih lengkap karena kehadiran bu Siti sekaligus bu Hesti, mama Putri dalam satu rumah.
"Terima kasih banyak, Bu Hesti. Padahal, Ibu nggak perlu seperti ini sama saya. Saya jadi nggak enak. Saya minta maaf ya Bu kalau selama ini saya sudah lancang dan berani-beraninya tinggal di rumah ini lebih dulu dengan Neng Dokter daripada Ibu," ungkap bu Siti.
"Hus, udah Bu. Nggak usah dibahas lagi. Saya pengen ditemenin sama Ibu juga di sini. Sehat-sehat ya, Bu."
Begitu indah pemandangan yang dilihat oleh Putri. Satu seseorang yang sudah ia anggap jadi ibu, dan satunya lagi ibu kandungnya sendiri berpelukan satu sama lain.
'Ah, akhirnya …' ujar Putri dalam hati.
Tak ada yang menyangka kalau hal ini akan terjadi begitu juga dengan Putri. Lalu, bagaimana kehidupan Putri selanjutnya?
