Devin mengalihkan pandangan ke tangan Keysha yang terluka. Sebenarnya, ia sangat grogi menghadapi Keysha saat ini. Keduanya sama-sama salah tingkah di hadapan masing-masing.
"Yaudah, aku aja deh yang duluan. Aku mau bilang makasih banyak karena kamu udah bantu aku tadi," ujar Keysha.
"Iya sama-sama. Tapi, bukan aku aja kok yang bantu kamu. Yang lain juga, cuma emang ada beberapa murid yang nggak berani maju, nggak tau juga kenapa," jawab Devin.
"Iya, aku juga liat kok. Maksud aku ya itu, kamu yang paling berani lawan Galih. Aku aja sampai panik liat sikap dia kaya gitu. Selama aku pacaran sama dia, dia nggak pernah kaya gitu. Jangankan pacaran, pas temenan aja nggak pernah! Kalau dipikir-pikir, kejadian tadi tuh kaya nggak mungkin," ujar Keysha.