Kejadian kemarin membuat mata Rizky terbuka perlahan-lahan. Ia menyadari kalau ternyata Kania memang tak suka kalau ia bergabung atau dekat dengan Dinda dan Gita. Terutama, Dinda. Apa benar apa yang dikatakan oleh Dinda? Kalau Kania ternyata memang menyukai dirinya. Kalau memang benar, tentu saja itu membuatnya bingung saat menghadapi Kanian nanti. apa yang harus ia lakukan sementara ia tak merasakan hal yang sama dengan sahabatnya itu?
"Ky! Kok ngelamun aja? Gimana, keuntungan hari ini kamu dapat lumayan, kan?" tanya Dinda.
Rizky, Gita, Dinda dan Bimo seperti biasa duduk bersama di kantin. Murid-murid lain sudah berjalan menuju gerbang sekolah karena ini sudah waktunya pulang sekolah. Sebelumnya, Rizky dan kawan-kawan sudah sepakat untuk mengevaluasi penjualan Rizky hari ini di kantin. Tak hanya mereka, beberapa saat kemudian Devin pun datang guna menjemput adiknya. Ia berjalan menuju ke kantin menyusul adiknya.