73.
Sayup-sayup, manik mata Arland mulai terbuka. Kepalanya terasa sangat pusing saat menyadari bahwa suasana di sekitarnya masih gelap gulita. Belum lagi tadi malam dia mabuk parah yang membuat sakit kepalanya semakin terasa.
"Engg… Sa?!" Baru saja matanya terbuka, yang Arland cari langsung sang istri. Arasha Orlean. Gadis cantik yang resmi menjadi istrinya sejak beberapa bulan yang lalu.
Dia turun dari ranjang, mencari Arasha kesana-kemari. Bahkan, hingga ke kamar mandi. Namun, tak kunjung dia temukan sang istri. Alih-alih menemukan sang istri, dia justru mendapat tamu di jam…
Sembilan
Arland bangun jam sembilan pagi? Wow! Cukup pagi ya bagi dia. Rupanya di luar sana sudah terang. Hanya saja di kamar hotel Arland gelap karena seluruh tirai tertutup rapat.
Tok!
Tok!
Tok!
"Ck! Iya sabar!" Arland mendengus. Dia berjalan menuju pintu, membukanya.
Dan saat pintu terbuka…