"Kenapa, Land? Kamu gak takut kucing 'kan? Dulu kamu pernah beliin aku kucing loh." Gumam Arasha.
Arland menggeleng singkat, mengacak rambut Arasha. "Enggak. Aku gak takut. Nanti kita rawat kucingnya ya? Sekarang, aku mau mandi dulu." Kata pria itu.
Arasha mengangguk antusias, kemudian mengecup singkat bibir Arland tanpa sadar.
Mendapati hal tersebut, Arland membelalak kaget. Dia tidak menyangka istrinya akan mencium dia terlebih dahulu hanya karena seekor kucing.
Menyadari bahwa perbuatannya membuat Arland cengo, Arasha merasa bersalah. Dia merutuki dirinya sendiri, segera meminta maaf pada pria tersebut. "Land… M-maaf. Aku terlalu senang karena akan memiliki kucing sampai gak sadar cium Kamu." Cicit Arasha.
Arland menggeleng kecil, tersenyum hangat. "Kita pelihara kucing yang banyak. Aku gak masalah asalkan kamu mencium aku sebanyak kucing yang kita pelihara nanti." Balas Arland.
