"Ahhh!" Pelepasan Arasha telah tiba. Gadis cantik itu mengerang panjang di bawah kukungan hangat sang suami. Pria yang status sosialnya sangatlah tinggi. Bahkan, hampir lebih tinggi dari seorang pejabat kelas kakap sekalipun.
Arland, pria kekar dengan wajah rupawan. Pria yang berhasil meluluhlantahkan milik Arasha sampai berair banyak. Sampai benar-benar basah. Jangan tanya sepuas apa Arasha atas permainan Arland. Begitupun sebaliknya.
Tak tahan, Arland tadi langsung menggotong Arasha ke kamarnya dan bermain cepat kurang lebih satu ronde. Arasha sudah kewalahan dibuatnya. Mereka bermain cepat sebelum nantinya Azriel bangun. Masih ada sekitar dua sampai tiga jam.
"Capek hm?" Arland yang belum keluar sekalipun mendekap Arasha, mengusap pelan rambutnya. Di seka nya keringat yang mengalir pada kening sang istri dengan lembut dan manis.
