115.
"Goblok banget emang dia. Brengsek." Arland mengumpat berkali-kali, merasa geram pada pria yang mana merupakan salah satu anak konglomerat juga. Dan sialnya, dia tau tentang kelakuan Arland yang suka bermain wanita.
Ingin rasanya Arland memukul pria tadi dengan membabi buta sampai membuatnya mimisan. Kalau bisa, mati sekalian. Sayang sekali ini acara kakeknya. Jadi, Arland harus bersikap ramah dan baik hati. Dia juga harus menjaga nama baik keluarganya sendiri. Apa jadinya cucu keluarga Zeas terlihat dalam perkelahian di acara ulang tahun Tuan Zeas? Pasti banyak cibiran yang akan datang.
Sepanjang Arland mengumpat, Arasha di sampingnya sibuk mengunyah. Entah macaron atau apapun itu dia ambil dan masukkan ke dalam mulut. Karena jujur, hanya makan yang bisa mengurangi rasa gugupnya.