Allena terdiam mengingat masa-masa ketika dia memasuki perusahaan Sasongko dan akhirnya jatuh cinta pada Nio.
"Bedanya, saat itu kamu yang memasuki perusahaan Sasongko. Tapi di sini sebaliknya, Albert lah yang dengan sendirinya datang padamu. Kamu bisa memanfaatkan kerjasama ini untuk bisa lebih dekat dengannya, jalinlah hubungan yang baik dengannya, itu mungkin akan membuatmu tahu apa tujuannya mencuri design milik Nio," ucap sang papi.
"Bagaimana mungkin? Dia tahu aku istrinya Nio, takan semudah itu, Pi," ucap Allena.
Allena jelas tahu Albert orang yang licik. Sang papi mudah saja bicara, tapi Allena sangat yakin, Albert tak sebodoh itu.
"Allena, Papi tahu kamu takan tinggal diam melihat suamimu kesulitan. Jadi, itu hanya saran Papi saja. Tak ada salahnya menyelam sambil minum air 'kan? Menjaga hubungan baik dengan Albert pun bisa membuat perusahaan kita jauh dari masalah. Dan membantu Nio mungkin poin plus yang akan kamu dapatkan," ucap sang papi.