Allena tak mengerti siapa wanita itu sebenarnya? Apakah teman Albert?
Ya, pria yang baru saja membuka kacamatanya di hadapan Allena adalah Albert dia datang bersama seorang wanita di sampingnya. Namun, wanita itu terlihat seperti bukan dari kalangan bisnis.
Ah, ya. Lebih tepatnya bukan seorang wanita. Bahkan wajahnya masih terlihat seperti gadis yang masih sangat muda dan sepertinya masih seorang mahasiswi.
Allena tersenyum ketika gadis itu tersenyum padanya.
"Kuharap, aku takan mengganggu kenyamananmu," ucap gadis itu.
Allena mengerutkan dahinya. Dia semakin tak memahami apa yang terjadi saat ini. Di mana sekretaris Albert? Pikirnya. Allena ingat, sekretaris Albert adalah seorang pria.
Lantas, mengapa sekarang dia tak melihat keberadaan sekretaris Albert? Tak mungkin bukan Albert melakukan perjalanan bisnis tanpa sekretarisnya? Sudah jelas dia pasti membutuhkan sekretarisnya, pikir Allena.
"Allena, kenalkan dulu. Dia Angel, kekasihku," ucap Albert.