Allena terdiam ketika melihat seseorang tiba-tiba memasuki ruangan itu. Menyadari seseorang memasuki ruangannya, Nio lantas berbalik dan melihat orang itu juga. Dia juga hanya bisa terdiam sama seperti Allena.
Sebenarnya, dia sudah sangat malu karena masalahnya selalu saja diketahui oleh orang lain, apalagi oleh orangtuanya. Begitu juga dengan orang itu.
Ya, itu adalah papi Allena. Sang papi terlihat melihat Nio dan Allena bergantian.
"Sepertinya, Papi masuk di saat yang tak tepat," ucap sang papi dan berbalik.
"Kenapa Papi ada di sini juga? Apa Papi juga tahu bahwa Nio membeli saham perusahaan ini atas namaku?" ucap Allena.
Sang papi terdiam shock mendengar apa yang Allena katakan.
"Apa maksudmu Nio membeli saham itu? Kapan itu terjadi?" tanya sang papi penasaran.
Raut wajahnya terlihat sangat terkejut, jelas dia tak tahu apapun tentang itu dan baru tahu setelah Allena memberitahunya. Jika Allena tak memberitahunya, dia mungkin takan pernah tahu tentang itu.