Allena berbalik dan terdiam melihat seseorang yang kini sedang berdiri di hadapannya. Orang itu bahkan menatapnya dengan tatapan yang entah tatapan macam apa yang sedang orang itu tunjukan padanya? Mungkinkah orang itu mendengar semua yang dia katakan pada Catherine?
Orang itu semakin mendekati Allena dan berhenti ketika jaraknya dengan Allena hanya terpaut satu langkah saja.
Allena menatap orang itu dengan seksama. Dia akan bersiap untuk marah jika orang itu justru memarahinya karena mendengar apa yang dia katakan pada Catherine tadi.
Ya, orang itu adalah Nio. Dan melihat tatapan Nio yang semakin tak dapat dipahami, Allena pikir Nio mungkin mendengar apa yang dia katakan pada Catherine tadi. Karena itu, Allena akan bersiap untuk marah lebih dulu jika Nio justru marah padanya.
"Maaf," ucap Nio, sontak Allena tersentak. Dada Allena terasa tertikam sesuatu.