'Kenapa kamu memberitahunya? Apakah kamu begitu polos?' ucap Catherine.
Allena menghela napas panjang.
'Kenapa kamu marah? Bukankah itu hal yang wajar?' ucap Allena.
'Tidak, maksudku bukannya aku tak suka. Tapi, aku ingin bertemu denganmu, karena kita sesama perempuan. Jadi, aku pikir hanya kita saja sesama wanita yang sebaiknya bertemu,' ucap Catherine.
'Tak masalah, lagipula Nio yang menyarankan agar dirimu datang ke rumah jika ingin bertemu denganku. Dan setelah aku pikir-pikir juga, kamu sudah cukup banyak membantu Nio, jadi aku pikir sudah seharusnya aku juga mengapresiasi semua yang kamu lakukan dalam membantu Nio, karena itu aku ingin sekalian mengundangmu makan malam di rumah kami, kuharap kamu takan menolaknya,' ucap Allena.
'Ayolah, apa kamu benar-benar sepolos itu? Apa kamu benar-benar tak keberatan jika aku makan malam bersama kalian?' ucap Catherine.