"Eh~ jadi selama ini kau memperhatikan diriku, ya~ wah~" ucap Yoshimura dengan genitnya yang bermaksud ingin menggoda Nagisa. Ternyata gadis yang terkesan tidak ramah ini punya sisi lembut, juga! Pikirnya dengan agak lega.
Nada bicara Yoshimura itu sesaat membuat Nagisa menjadi tersipu malu dengan muka kemerahan.
"I-itu tidak benar!" teriak Nagisa dengan nada tegasnya untuk menyangkalnya, "Bukan seperti itu, hmph!" dia mengubah nada bicaranya menjadi sinis, dan dia sempat mencuri-curi pandang sesaat.
Sebenarnya dia juga mengagumi sosok lelaki yang buruk rupa ini namun, dia malu untuk mengungkapkannya.
Yoshimura malah meliriknya lekat-lekat.
"Ah~ yokatta~" ucap Yoshimura dengan dengan penuh rasa syukur.
"Eh?" celetuk Nagisa heran karena sang lelaki buruk rupa ini berekspresi seperti itu.
"Aku bersyukur di dekatku banyak orang baik yang peduli dan perhatian padaku terutama kau, Nagisa ...." Ucap Yoshimura dengan nada penuh ketulusan.
