"Maaf Yocchan, aku mengajakmu ke sini dulu karena kupikir kamu yang belum makan dan perutmu yang keroncongan itu bisa diatasi dengan membeli makanan di sini," jelas Nagisa basa-basi yang menunjukkan sikap kepeduliannya. "Um~kalau mau ..., biar aku yang mentraktirmu ...." Dia yang perhatian mengucapkan hal ini dengan ragu-ragu.
Di sisi lain, dia yang dulunya di kedai itu sinis, menjadi peduli dengan Yoshimura karena takut cap sebagai orang egois yang tidak memperhatikan orang yang berada di sekitarnya.
Namun,Yoshimura yang mengetahui niatan tulus Nagisa itu merasa tersentuh, "U~um, tidak apa-apa, kok. Terima kasih, Nagisa." Dia menjawabnya sambil tersenyum lembut agar Nagisa tidak terlalu mengkhawatirkannya.
Sesaat ekspresi Nagisa yang tadinya penuh kekhawatiran itu kini menjadi sedikit jauh lebih tenang.
Setelah berjalan-jalan melihat kedai makanan di sekitar mereka, anak lelaki buruk rupa ini menemukan kedai yang sepertinya cocok!