Ruangan itu adalah ... ruang kamarnya!
Kini pintu kamar sudah dalam genggaman tangannya, tinggal mendorongnya untuk membukanya saja tapi, saat pintu kamar itu terbuka sedikit saja, dan "Ng? Nagisa apa yang kau lakukan?"
Seketika Nagisa membeku dan dia mulai gugup ketika hendak menatap Yoshimura.
Dalam hati Nagisa berkata, "Waduh, bagaimana ini?"
Tak lama setelah itu gadis sinis ini melepaskan tangannya dari genggaman tangannya di engsel pintu kamar, "Aku hanya ... a-aku ha-nya ...." Dia sempat ingin beralasan untuk menjawab pertanyaan sang penghuni apartemen yang memandangnya dengan heran ini. Tapi, dia menjadi sangat gugup saat hendak mengeluarkan kata-katanya, entah kenapa rasanya sulit sekali mengatakan sesuatu.