"Ah, kita melupakan satu hal!" seru Kisaki mengingatkan Yoshimura.
"Eh, apa yang kita lupakan?" tanya Yoshimura yang menanggapinya dengan heran sambil melihat tempat makan yang sudah dia letakkan di atas meja.
"Kita ... butuh minum!" seru Kisaki yang kemudian melihat mesin penjual minuman otomatis yang pakai koin yang melekat di dekat dinding, yang jaraknya sekitar kurang lebih sepuluh meter dari tempat mereka duduk.
"Ah~ iya. Tapi, aku tidak punya koin!" seru Yoshimura dan seketika memasang muka memelasnya. Terlebih lagi, di sekolah lama, Yoshimura sering minum dengan air kran.
Lalu, Kisaki memandang Yoshimura dengan ekspresi curiga, "Ah~ jangan-jangan di sekolah lama kau minum air kran?" pertanyaan yang to the point.
Sementara saat mendengar Kisaki berkata seperti itu, Yoshimura merasakan suasana terdesak sambil menggambarkannya dengan ekspresi tersipu malu.
"Tentu saja," Yoshimura berkata.
"Hah!?" celetuk Kisaki yang meresponsnya dengan muka herannya.