"Kau punya potensi juga, ya." Dia memang terdengar seperti memujinya tapi, kata-kata pujian yang dilontarkan itu hanya pemanis belaka.
"Hah? Apa maksudmu?" tanya Yoshimura dengan sedikit menurunkan alisnya heran.
"Hahahaha~!!" mereka justru tertawa terbahak-bahak layaknya tidak ada hal khusus yang perlu anak ini ketahui.
Yoshimura yang sedikit bodoh itu tidak terlalu mengetahuinya dan dia memang tidak mau tahu tapi yang jelas, dia bilang dalam hatinya begitu sekali melihat orang yang ada di sini ini, "Cih dasar orang-orang toxic!"
Namun Yoshimura yang sedikit bodoh itu masih memiliki sikap bijak jadi dia tidak terlalu menghiraukannya.
Yoshimura tetap diam dan tidak menghiraukannya, dia malah mengabaikannya, meninggalkannya saat setelah jam olahraga itu untuk ganti baju ke ruang ganti. Namun, karena fasilitas sekolah di Tokyo dan Osaka itu berbeda, Yoshimura sempat tersesat saat mencari ruang ganti pria dan kemudian ....
Sesuatu terjadi!