Hanna mengintrogasiku seakan-akan aku adalah seorang penjahat. Dia menanyakan banyak hal, seperti bagaimana aku bisa kesana? Untuk apa aku datang ke tempat itu? Dan, apa saja yang aku ketahui tentang dimensi itu.
Untuk seorang Hanna—yang kutahu sebagai salah satu pelayan kepercayaan Azalea, rupanya dia bahkan belum pernah kesana. Dia hanya mendengar tempat tersebut dari wanita itu. Meskipun demikian, mitos mengenai bunga lily api tentunya sudah diketahui semua makhluk dari berbagai dimensi.
"Seperti apa tempat itu?," tanyanya untuk kesekian kali padaku.
"Seperti pasar pada umumnya, ada penjual dan pembeli," jawabku singkat, aku bingung bagaimana menghadapi Hanna dan semua rasa ingin tahunya mengenai dimensi itu, "Aku baru mengetahui bahwa nama tempat itu adalah Dark Moon,".