Bersama teman-temannya, Tegar sedang berada di dalam markas pribadinya. Seperti biasa, remaja itu selalau menggunakan tempat itu untuk berkumpul, sekedar nongkrong atau bahkan minum, dan bersenang-senang bersama perempuan.
Untuk pertemuan malam ini, Tegar dan teman-temannya kembali membahas soal balas dendam kepada Jamal yang belum sempat terealisasikan, hingga saat ini. Bahkan rencananya menyerang Jamal ke sekolahnya, malah gagal total. Yang ada, ia dan teman-temannya mendapat serangan balik oleh anak-anak dari SMA Global. Tidak hanya itu, preman bayaran yang pernah sombong ingin membuat Jamal babak belur, malah tidak bisa diandalkan. Alih-alih ingin membuat Jamal bonyok, malah preman itu sendiri yang celaka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.