Bola mata Jamal berbinar seolah tidak ingin berkedip, mulutnya juga tidak berhenti tersenyum nyengir--saat sedang menatap layar monitor yang menampilkan dua bayi yang terhubung dari perut Rio. Perasaan haru bercampur bahagia, tergambar jelas pada raut wajahnya.
Sama halnya dengan Rio--yang masih berbaring di atas tempat tidur. Wajahnya juga terlihat sangat bahagia, hingga tidak mampu untuk menahan senyum, saat dirinya bisa melihat sendiri ada dua bayi di dalam perutnya--melalui layar monitor yang berada di samping kanan, di tempat dimana ia sedang berbaring.
Dengan lembut telapak tangan Rio mengusap perutnya. Sulit dipercaya, bayi itu benar-benar ada dan nyata di dalam perutnya.
"Dok, jadi bayinya laki-laki apa perempuan?" Tanya Jamal antusias.
"Kan udah kelihatan itu jenis kelaminnya," dokter Mirna menunjuk satu persatu bayi pada layar monitornya. "Yang ini laki-laki, terus yang satunya perempuan."
"Jadi bayinya laki-laki sama perempuan?" Ucap Jamal menegaskan.