Hati Ara benar-benar bahagia saat ini, selama perjalanan menuju apartemen Chen Jie Rui rasa bahagia tidak bisa dia sembunyikan lagi. Melihat sahabatnya bisa akur dengan pria yang duduk di sampingnya ini membuat dia merasa lega.
"Kenapa kamu senyum-senyum seperti itu? Kamu bahagia?" Tanya Chen Jie Rui saat dia menangkap Ara tersenyum.
"Memangnya aku tidak boleh tersenyum? Setahuku kalau tersenyum tidak pernah dilarang dan siapapun boleh melakukannya." Jawab Ara sinis.
"Aku senang kalau kamu bahagia seperti ini. Rasa baghagiamu adalah tujuan dalam hidupku saat ini."
Ara tersenyum, dia memang bahagia saat ini. Apapun yang dikatakan oleh Chen Jie Rui saat ini tidak bisa mempengaruhi perasaannya.
"Kamu benar. Aku bahagia, melihat Dena bisa memaafkan kamu membuat hatiku senang."
"Ternyata membuat kamu ini senang tidak sulit dan mahal. Hanya melakukan sesuatu yang kamu inginkan, kebahagiaan kamu itu langsung datang."