Chereads / jodoh dari kampung / Chapter 23 - pameran

Chapter 23 - pameran

setelah aku sudah naik diatas mobil bak bagian belakang perlahan mobil mulai bergerak meninggalkan perumahan.Dodi keluar dari gang perumahan memandang ku penuh arti seperti nya Dody tak mau berpisah dengan ku walaupun kami kenal baru satu malam tapi rasanya kami saudah lama kenal.

tak lama berjalan mobil sampai pada jalan yang dilewati angkot aku dan Roby turun dari mobil.

"makasih pak" kata Roby.

"iya" jawab sopir.

kami berdua diturunkan persis diturunkan persis di depan STM negeri dikota pasir putih

kebetulan jam anak pergi sekolah angkot penuh sama anak sekolah mana yang tidak sabaran bergelantungan bahkan ada yang naik ke atap mobil .

"da Jon aku sempet melamar sekolah disini tapi tak diterima 'ujar Roby.

memangnya kenapa tanya ku.

"mungkin tampang ku terlalu bersih tak cocok kerja di lapangan" kata Roby.

"bukan " godaku.

"apa" kata Roby melihat wajah ku.

"kamu tak cocok diajak tawuran "kata ku.

"enak aja ,ayok kita coba saja tes siapa yang paling kuat diantara kita tantangan Roby padaku sambil menendang debu kearah ku pakai sandal nya .

"kamu serius" kata ku sambil memegang Krah bajunya

"eh ga ga "kata Roby melepaskan tangannya ku dari Krah bajunya.

ketika kami bercanda.angkot berhenti didepan kami.

"ayo naik depan satu ,satu lagi di belakang.aku lihat Roby bergelantungan di pintu angkot bersama anak anak sekolah lain nya.

aku tak biasa naik angkot bergelantungan apa lagi sampai naik keatas atap.makanya aku lebih memilih duduk didepan daripada harus bergelantungan dibelakang kalau Roby memang itu hobi nya

ketika pintu dibuka dikursi depan sudah ada penumpang anak sekolah cowok penampilan nya bersih dan wangi.

dia cuma menggeser sedikit pantat nya biar aku bisa duduk

sebenarnya kursi angkot yang depan buat satu orang karena sopirnya pengen duit lebih dipaksakan satu kursi buat dua orang.

sedikit agak kesusahan aku menutup pintu sampai sampai aku duduk sangat dekat

sama anak sekolah itu.sengaja siku ku arahkan pada mister p nya karena goncangan mobil dan gesekan siku tangan ku.akhirnya mister p pemuda itu bereaksi juga .

nafasnya sangat berat menandakan dia menahan birahinya.

satu persatu penumpang turun ketempat tujuan masing masing

berapa menit perjalanan kami berdua sudah sampai dikota pantai pasir putih.

"masih pagi main dulu dipantai Yo dajon" kata Roby.

setelah sampai di pantai pasir putih kami berfoto persis di tulisan pantai pasir putih nya.

kemudian langsung aku upload ke Facebook ku tak lama ada inbox masuk.

"aku Irma aku juga lagi pasir putih juga ketemuan yuk tulis nya di inbox.

aku balas lagi Irma nanti cowok mu marah Kataku.

"aku jomblo kok "kata Irma.

"Roby ada yang mau ketemuan bagaimana ini kataku.

" ayok ladeni maju terus berjuang semangat kata Roby membakar semangat ku.

"terus kamu bagaimana mana tanya ku.

aku gampang santai saja anggap saja kita tidak kenal "kata Roby.

kemudian aku inbox langsung ke Facebook Irma.

"jadi ketemuan kata ku.

" jadi dong aku pakai baju pink" kata Irma.

astaga kok tak sesuai yang di foto alim pakai kerudung sekarang pakaianya seksi pakai rok mini pakai topi dan kacamata.

"Irma"kata nya

" Jeky jawabku.kami pun bersalaman.

"kamu sendirian mana teman teman kamu tanyaku pada Irma.

"ada mereka lagi dipameran aku bosan disana paling aku menemui mereka agak sorean dikit ketika pameran usai "jawab Irma.

"main pasir yuk" ajak Irma

kamu anak mana Jeky tanya Irma.

" anak sini rumah ku tak jauh dari sini "kataku sengaja aku ganti namaku jadi Jeky biar Irma tak mudah mencari ku.

seperti muda mudi yang dimabuk cinta aku dan Irma berlarian kejar kejaran ditepi pantai kadang aku cipratan air ke wajah Irma dia pun membalas nya.sehingga semua pakaian kami basah kuyup sama air laut.

"makan yuk "kata Irma.

kemudian aku mengajak Irma singgahi di pondok baremoh yang terkenal itu.

pondok di pantai pasir putih khusus muda mudi yang pacaran yang ditutup sama daun kelapa.

"mau makan apa minum om tanya pelayan lesehan.

jus jeruk kata ku

" kamu dek minum apa tanya ku .

jus alpukat aja Mba kata Irma.

setelah minuman datang

" makan deh mbak "kata Irma.

tak lama datang hidangan lengkap ada kepala ikan peyek jengkol dan jus.

ketika makan enak aku teringat Roby . aku kucoba menelpon Roby tapi tak diangkat setelah makan dan semua dibereskan.

"berapa mbak" tanyaku.

"dua ratus lapan puluh sama jusnya" kata pemilik warung .

baru aku mau ngambil dompet.

" udah aku saja yang bayar kata Irma sambil memberikan tiga lembar duit ratusan.

tak usah dikembalikan kata Irma lagi.

"jadi tak enak aku masak cewek yang bayar" kataku.

"ga apa aku ada kok "ujar Irma.

setelah meja dibereskan kami tidur'an sambil main hp entah siapa yang memulai duluan Irma sudah tbless ayok Jeky .

aku memakai kan lagi pakai an Irma

"kok kamu tak mau Jeky gak jantan lu kata Irma.

"bukan begitu Irma kita berdua baru kenalan masak sudah begituan aku jadi curiga apa kau sudah isi apa kena penyakit aku tak tahu" kata ku.

"bukan apa apa aku ini fan berat kamu Jeky semejak beberapa tahun yang lalu aku sangat suka padamu dan pengen memiliki kamu seutuhnya nya jawab Irma.

aku ini menghargai kamu kalau cinta itu tak harus menyerahkan segala nya yok keluar datang setan keterusan kita kata ku .

ku tinggalkan Irma sendiri kemudian dia merapikan kembali pakaiannya.aku lagi asyik

berjalan Irma memanggil aku

Roby tolong kata Irma.

kemudian dia sudah di angkut mobi satpol PP yang razia vaksin.aku terus mengejar mobil dan berhenti.

"lepaskan teman saya pak" kataku

"Anda teman nya peraturan pantai pasir putih harus sudah divaksin minimal vaksin pertama

untung aku sudah vaksin yang kedua satpol PP melepaskan aku .

" teman anda tak bisa memperlihatkan bukti vaksin harus kami bawa ke rumah singgah buat di lakukan pembinaan" kata salah satu satpol PP.

"saya ikut pak mau menemani Irma kasian sediri cewek lagi kata ku.

kemudian kami semua digelandang ke kantor dinas sosial untuk diberikan vaksin.

disana sudah penuh sesak sama orang rata rata yang di tangkap pengamen dan pengemis.

kami antri satu persatu siapa yang tak mampu menunjukkan surat vaksin langsung disuntik ditempatkan.

"mana KTP" kata petugas pada Irma.

kemudian petugas melihat domisili nya.

Irma Mahdalena tinggal sibunian luar.

"kami baru Minggu kemarin mengadakan vaksin di bunian luar,kenapa anda tidak mau ikut kata salah satu petugas vaksin.

"saya takut buk atas pemberitaan yang ada.

inilah itulah yang menjelek-jelekkan vaksin jawab Irma.

setelah di suntik

"mana buk sudah selesai "tanya Irma.

"sudah lah buat apa kama lama" kata petugas.

vaksin.

"kok tidak terasa buk kata Irma.

"memang tak terasa makanya jangan terpengaruh sama hoax jangan langsung pulang tunggu dulu lima belas menit" kata petugas vaksin.

setelah menunggu sebentar kami langsung ketempat pameran lagi asik melihat lihat produk yang dipamerkan.

"da jon "panggilan Roby.

"aku kira siapa kenapa pakai baju pengantin begitu"kataku pada Roby.

"panjang ceritanya "kata Roby.

"jadi kalian sudah saling kenal "kata Irma.

kemudian datang seorang laki laki seperti nya dia perancangan busana khusus butik pakaian adat .

"aku yoga yang punya stan pakaian adat modren.sorry teman kamu aku pakai buat model busana aku tenang saja dia dapat amplop nanti" kata yoga.

"tunggu gw ya sampai selesai" pinta Roby.

"tenang saja "kata ku.