di tempat perumahan haji Kirani
satu tukang dua kernet entah mengapa kernet Dodi selalu ganti tak ada yang betah .
ternyata benar semaki dekat sama terlihat jelas beda dengan di rumah .disini dia lebih serius dan tegas.
"da jon kalau adukan buat plester jangan terlalu encer jadi tidak nempel tambahkan lagi semen dan pasir nya "kata dodi.
"memang nya berapa ember takarannya" tanyaku.
semua itu main rasa kemudian dodi menambah semen ,air dan pasir tanpa takaran coba aduk dua puluh lima kali pasti pas kata dodi ketika aku aduk sebanyak yang Dodi katakan ternyata sesuai yang diinginkan.
jangan dipikirkan kalau baru belajar semua nya mengalami hal sama "kata Dodi.
ketika aku dinasehati Dodi Deni datang.
"warung uni maya hari ini tidak buka ya "kata Deni.
"memang bos mau ngopi ,biar aku yang bikin kata Dodi.
"tak usah nanti mengganggu kerjaan yang lain
bagaimana kalau da Jon ikut sama saya sebentar "kata Deni.
"gimana Dodi kamu bisa sendiri "kata ku.
"jangan lama-lama nanti semennya keburu keras" kata dodi.
"aku tunggu di kantor ya "kata Deni.
setelah bersih bersih aku menemui bos deni dikantornya.sesampai dikantor aku mengetuk pintu kantor nya.
"silahkan masuk da Jon" kata Deni.
"jadi bikin kopi" Kata ku.
"sebenarnya aku tak perlu kopi pinggang ku rasa nya pegal sekali kata orang kamu pernah belajar pijat sama haji Muslih tukang urut tuna netra "tanya Deni.
"saya cuma berteman dekat sama beliau" kataku .
"setidaknya kamu pijat biasa" kata Deni
kemudian aku urut bos Deni semampu ku
setelah selesai .
"enak juga pijatan nya ,ini sedikit buat beli rokok ,besok besok mau lagi ya" kata bos Deni.
"jangan ga usah kataku
"aku tak suka kalau kamu menolak pemberian ku" kata Deni.
terpaksa aku ambil juga uang-uang yang dikasih bos Deni.setelah itu akukembali ketempat kerja.
"lama amat bikin kopi doang "kata dodi.
"selain bikin kopi aku disuruh juga membersihkan kantornya" kata ku.
jangan bilang kamu disuruh yang aneh sama Deni kata Dodi.
"emang nya pernah kamu digituin sama Deni" kata ku.
"ga "kata Dodi gelagapan.
kalau bersih bersih kan sudah ada inem pembantunya cecar Dodi.
"kenapa kamu yang sewot cemburu ya !sudah lah ngapain di bahas" kata dodi.
ayok kerja lagi keburu sore Kata Dodi mengalihkan pembicaraan.
ketika mau pulang Dodi dipanggil Deni kekantor.setelah keluar Dodi keluar dengan wajah bahagia.
"Alhamdulillah da jon dapat juga pinjaman dari bos kalau tidak anak saya tidak biasa ikut ujian dan Buat hidup seminggu .nanti mampir dulu kekantor pos aku ngirim duit dulu" kata dodi.
"tidak jadi dong kita malam Minggu ini keluar" kata ku.
"jadi dong duit kita buat cuci mata sudah disisihkan "kata dodi.
"aku kira dikirim semua" kataku.
"kita itu jadi laki itu jangan lurus tabung, dari dulu aku kalau masalah duit tak pernah jujur" kata dodi.
"kalau masalah perempuan "kataku.
"apalagi soal itu lebih tak jujur lagi "kata Dodi sambil tertawa.
sebelum ke kontrakan kami mampir dulu kekantor pos,untung kami datang agak cepat kalau terlambat dodi sudah tidak bisa lagi mengirimkan hari ini duit . telat sehari berarti alamat duit habis .
ketika jam setengah sepuluh aku ketiduran
"da Jon bangun malam Minggu malah tidur keluar yok" kata Dodi sambil menarik tangan ku biar duduk.
"kemana capek dan ngantuk ini" kata ku.
"ayo yang penting keluar dulu sayang malam panjang dilewatkan "kata Dodi.
kemudian aku ganti baju dan bergaya dikit aku walaupun kuli bangunan soal dandan nomor satu.
tak lama kami sudah diatas motor menyusuri jalan kampung.didepan kantor kecamatan.
ada apa Dodi disitu rame rame tanya ku.
"tukang jamu kata dodi.
apa sih yang dijual kataku.
jamunya mujarab apa saja penyakit insyaallah sembuh melalui perantara jamu itu kata dodi.
"obat lemah syahwat ada tidak" kata ku.
"pakai bilang lemah syahwat lagi yang kemarin yang kau lakukan padaku apa" kata dodi.
"lemah dihadapan wanita "kataku.
itu sih derita mu, sampai keujung dunia tak akan bertemu obat nya "kata dodi.
pak haji jamu itu sudah berkeja kemana mana warung nasi Padang pernah, tukang kusen juga sudah" kata dodi.
"sudah lama sekali ya pak Tarno ini dagang jamu, pelanggan nya sudah tua tua dan membawa serta anak cucunya kataku.
dia buka tahun tujuh enam, awalnya dipinggir jalan itu pakai gerobak yang masih dipakai sampai sekarang.
itu gerobak ajaib apa saja penyakit ada saja obatnya.
istriku habis lahiran minum obat nya disini kalau disini belum buka aku langsung saja kerumahnya kata dodi.
"dirumah dia dagang jamu juga "kataku.
istri pak Tarno buka dari jam lapan pagi tutup habis ashar kata dodi.
"sudah berlebihan ya dodi duit pak Tarno" kataku.
yang namanya orang mana ada cukup nya semakin banyak pemasukan makin banyak pengeluaran "kata Dodi.
halo apa kabar dodi kemana saja baru kelihatan . ini pelanggan lama saya baru muncul lagi.anak sudah gede ya , sudah nambah berapa anaknya tanya pak Tarno.
belum nambah pak haji , makanya saya mau berkonsultasi kesini kata dodi.
ya lah nanti kita ngobrol lagi kata pak Tarno.
asep kasih nomor antrian sama di Dodi"perintah pak Tarno sama karyawannya..
nomor sembilan lapan pak nomor nya kata aseb.
sekrang baru Nomor tiga lima kataku.
sabar saja mau kemana lagi liat tuh tambah banyak yang datang kebanyakan anak muda semua kata dodi.
kalau anak muda begitu jamu apa sih yang mereka beli "kata ku.
"kebanyakan mereka megelukan sakit kepala sakit hati kata Dodi.
"memangnya Disini mengobati sakit hati juga kataku.
"kita tanya saja nanti" kata dodi.
sembilan lapan kata kasir kemudian dodi mengangkat tangan.
kemudian pak Tarno menghampiri kami.
"halo Dodi pak Tarno menyalami Dodi kemudian aku.
" Jon "kata ku.
da Jon mau kenal nama pak haji siapa kata dodi.
"nama kecil apa nama sekarang kata pak Tarno.
"banyak amat namanya ,yang sekarang saja kata ku.
Tarno yang nama yang lain harus diluangkan waktu untuk menceritakan nya "kata pak tarno.
"apa keluhan nya dodi "tanya pak Tarno.
impoten kata dodi sambil berbisik trus kamu da Jon tanya pak Tarno.
sama jawab ku.
"kok bisa Sama "kata pak Tarno.
"udah pak haji bikinin saja" kata dodi.
pak Tarno meninggalkan kami melayani pelanggan yang lain.
tak lama pesanan kami datang.
"ini om jamunya"kata Mamat salah satu pelayan jamu pak haji Tarno.
"ini jamu apa bang "kata ku.
jamu impoten sama seperti jamu yang dipesan pak Dodi kata Mamat.
Dodi cuma senyum dan ketawa.
"lagian kamu mesan jamu pengen disamakan sama aku.kalau aku masuk jurang kamu ikut juga" kata dodi.
gimana mau di ganti tapi bayinya dobel "kata Mamat
"ya sudah lah gak usah , sayang duit nya" kataku.
karena antri setelah minum jamu kami bayar lalu pergi.ditengah jalan ketika ditempat sepi aku pengen DOD kata ku.
aku juga bergairah kata dodi.
kok bisa sama begitu kataku.
coba saja pegang kalau tak percaya kata Dodi.
"ogah "kataku.
aku orang nya gampang terangsang, pahaku dipegang pegang saja aku langsung nafsu" kata dodi.
"ya kita kesini dulu kata dodi.
kemudian motor berbelok masuk gang kecil samping Pertamina tak menyangka kampung kecil itu sepanjang jalan isinya rumah jablay semua .
"ayo bang silahkan Ngopi sarapan dulu kata jablay mejajakan dagang nya.
"silakan masuk bang rasanya sama aja "rayu waria disebuah salon yang berpakaian ala anak SMA kulit nya bersih cantik lagi.
kamu mau yang begitu kata Dodi
kalau dikasih apa boleh buat kataku.
gw lupa mpot ayam saja kamu sikat apalagi itu,aku dikasih Juga ogah kata dodi.
motor jalan terus menyusuri kampung kemudian Dodi menghentikan motor nya.
seperti nya itu kontrakan baru kata dodi.
kami pun kesana
"motor tak dibawa dod kata ku.
tak usah kita cuma lihat lihat saja "kata dodi.
permisi kata dodi
" silahkan masuk bang kata jablay satu.
baru kami duduk diruang tamu koh koh sudah selesai dipijat jablay dua.
kami pun kenalan dengan nama samaran.
siapa dulu kata jablay satu.
"aku aja "kata dodi.
kemudian masuk kedalam ditemani jablay satu.
tinggal aku berdua dengan jablay dua.
"baru buka ya mbak kata ku.
"baru seminggu, lagi diskon dong kata ku.
cuma semalam saja gratisan nya ,banyak juga yang datang sampai sampai saya tumbang melayani mereka, orang sini begitu giliran diskon saja antri seperti ibu antri sembako kata jablay dua.
dimana mereka tau kataku .
kami live disosial media jadi banyak yang tahu kata jablay dua.
sosial media yang banyak pakai sebagian besar pelajar kata ku.
memang usia segitu kata jablay dua.
"enak dong usia segitu kata ku .
apanya yang enak pada kaku semua mainya kata jablay dua.
"gak takut kena penyakit mbak kata ku.
"kan pakai pengaman jawab jablay dua.
"boleh minta nomor handphone nya "kataku.
ga boleh mas kalau mau kesini saja kata jablay dua.
lama Dodi keluar .aku pun pergi menyalakan motor.
kemudian dodi lari kearah ku
ayo Jon hidup kan motornya kata dodi sambil berlari langsung lompat kemotor.
"mas bayarannya Kata jambaly satu mengejar.
apa aku belum keluar, punya kamu longgar
kata Dodi setelah itu aku langsung tanjap gas
perempuan itu sempat teriak maling karena tempat sepi tak ada yang bantu.
gila Lo dodi kamu ga bayar sapai kita diteriakin maling kalau kita dihajar massa bagaimana kata ku
gak la siapa yang bantu ditengah hutan begitu kata dodi.
"nanti kamu ditandai Lo dodi kata ku.
biar saja aku belum tentu kesini lagi.
kalau proyek selesai kontrakan ku juga pindah kata dodi.
sering kamu tak bayar begitu kata ku
kalau kepepet saja, ngapain duit dikasih kan jablay ,sayang duit nya mending buat aku kasih keluar gu kata dodi.