Aku merasakan usapan lembut pada wajah dan kepalaku sebelum aku membuka mata lalu menemukan Queen yang membangunkan untuk mengajak makan malam bersama. Aku mengangkat kepala dan mencium pipi Queen.
[Mau berapa lama kamu mau tidur? Karin sudah memanaskan makanan kita dan dia juga sudah siap dengan makanannya, kita tinggal makan bersama.]
[Baiklah.] aku duduk dengan malas. Tidur dengan mimpi setelah terbangun selalu membuatku merasa lelah. Kalau aku masih manusia, aku pasti akan memilih mandi untuk menyegarkan tubuh. Ah, sepertinya ide bagus.
Aku berjalan cepat ke meja ruang keluarga ketika melihat Karin yang sedang membawa sepiring nasi dan semangkuk kecil sea food pedas manis kesukaannya.
"Jangan bilang kamu mau minta?"
Aku menaiki meja. "Aku mau mandi."
"Uhuk!" Karin terbatuk mendengar perkataanku yang tiba-tiba. "Ada apa denganmu yang tiba-tiba minta mandi malam-malam?"
"Ini belum terlalu malam, baru jam tujuh lewat sedikit. Ayolah, aku mau mandi."
