Karin datang dengan baju santai untuk jalan-jalan pagi. Kemeja maroon lengan panjang, rok selutut berlipit-lipit warna putih dengan garis-garis hitam memperlihatkan kaki indahnya yang mulus dengan flatshoes dan tas selempang kulit warna hitam. Rambut panjang ikal coklat sebahu dan berponi digerai. Dia sungguh cantik! Warna bajunya juga terlihat hampir sama dengan Zain yang memakai warna ungu tua dan celana bahan hitam. Membuat Zain dan Iyas sempat melongo melihat kehadiran Karin.
"Ehem..." Karin berdehem agar Zain dan Iyas berhenti terdiam melihatnya dengan mulut sedikit terbuka.
Zain dan Iyas menjadi salah tingkah. Iyas segera pergi untuk menutupi rasa malunya, meninggalkan Zain yang masih salah tingkah. Zain meminum kopinya terburu-buru karena salah tingkah dan untungnya kopi itu sudah agak dingin sehingga lidahnya tidak melepuh kepanasan.
Karin menggendongku dan membiarkan Zain menghabiskan kopinya.
