Aku berlari mengikuti Karin menuju jalan lain. Bukan gang sebelumnya tempat kami masuk. Sebenarnya aku ingin menginterogasi dua preman itu untuk mendapatkan informasi. Tapi aku harus mengikuti Karin pulang, memastikannya selamat sampai apartemen.
Tidak apa-apa, lain kali kalau bertemu komplotan mereka lagi aku akan pastikan mereka membuka mulut. Apa tujuan mereka sebenarnya datang ke kota ini dan sampai menyewa satu lantai sebuah bangunan ruko. Lagi pula aku sudah melakukan yang cukup kejam pada dua orang yang berniat jahat menyakiti Karin. Itu sebuah peringatan untuk komplotan penyihir sesat jika berbuat macam-macam di wilayah tempat aku tinggal.
Begitu keluar dari gang belakang pertokoan, Karin berhenti sesaat untuk mengatur pernafasan setelah berlari cukup jauh. Karin melihat kepadaku dan Eren. "Kalian masih kuat lari?"
Aku melihat kepada Eren dan menyampaikan perkataan Karin kepada Eren. [Kamu masih kuat lari?]
