Inara seorang mahasiswa perguruan tinggi yang sangat baik hati, pintar,pendiam,ramah dan cantik juga solehah. kecantikan inara tertutupi oleh cadar yang indah sehingga menambah pesona kecantikan inara.
Bagi siapa saja yang melihatnya terutama kaum hawa itu benar benar sempurna dan memang idaman setiap laki - laki memperistri wanita seperti Inara.
sampai pada suatu hari, Inara yang begitu bingung akan suatu hal yang dia sendiri tidak mengerti dan memang butuh jawaban yang pasti akan hal tersebut, Inara pun memutuskan untuk bertanya kesalah satu dosen laki- laki yang menurut Inara orang yang pas untuk di tanyai dan pasti akan mendapatkan jawaban yang pas pula karena sesuai bidang mata pelajaran si dosen tersebut.
"Ichal" ya pak Ichal namanya salah satu dosen di perguruan tinggi tempat Inara belajar. Sebelum memutuskan bertanya, Inara sempat ragu apakah" dia orang yang tepat untuk aku tanyai? ucap Inara di dalam hati.
tapi karena sangat mendesak dan Inara benar- benar butuh jawaban yang pasti dan harus sesegera mungkin tanpa berpikir panjang dan menyamping kan rasa ragu nya dia pun mengambil handphone dan langsung menulis pesan kepada pak Ichal.
" Assalamu'alaikum pak Ichal.
" waalaikumsalam Inara.... ada yang bisa bapak bantu?
" iya Pak, sebelum nya saya minta maaf Pak sudah mengganggu waktu bapak. Pak boleh saya bertanya?
" iya Inara mau bertanya apa? jawab Pak Ichal dengan sangat ramah .
" Pak, saya mau bertanya tentang aturan menstruasi, dimana teman saya selalu bertanya kepada saya bahwasanya dia bingung dikarenakan dia selalu mengalami menstruasi sehari datang dua atau tiga hari berhenti eh hari berikutnya datang lagi pak, temen saya bingung kalau mau shalat, itu bagaimana ya pak seharunya yang harus dia lakukan?
pak Ichal pun menjawab dan menjelaskan akan kebingungan Inara tentang menstruasi tersebut.
"Terima kasih banyak pak Ichal jawaban bapak sudah sangat membantu saya.
Inara berfikir ucapan terimakasih tersebut mengakhiri chatingan mereka,ternyata chat tidak berakhir disitu pak Ichal kelihatannya masih ingin chatingan panjang lebar dengan Inara dan mulai membahas hal lain:
" oh ya Inara... sekarang Inara lagi ngapain dll.
Sampailah pada momen pak Ichal mencurahkan isi hatinya tentang istrinya pada Inara. tapi sebelum itu pak Ichal berpesan agar Inara lain kali tidak usah mengirimkan pesan lebih dulu kepadanya kecuali beliau yang mengirim pesan terlebih dahulu.
Aneh..... tapi gadis polos it karena kepolosan nya meng iyakan dosen nya tersebut.
Inara sebenarnya sudah tidak ingin melanjutkan chat tersebut namun karena inara merupakan gadis polos dan baik hati dia tidak mau sedikitpun menyakiti perasaan orang lain terutama dosen yg amat sangat dia hormati.
Inara yang sebelumnya tau akan latar belakang pak ichal yang sudh beristri sehingga membuat nya tidak nyaman harus chatingan panjang lebar.
" kalau q menghentikan atau hanya membaca saja chatingan pak ichal q takut dikatakan sombong dan mungkin saja membuat nya tersinggung pikir Inara si gadis polos itu.