"Mm-mauu..mau ke kelas, iya ke kelas hehe.." Ucap Aleya polos.
"Ini kan juga kelas kamu dear.." Sahut Jey merasa bingung.
Aleya tersenyum bodoh, kelakuannya membuat ia menahan malu, ia lupa kalau ini juga merupakan kelasnya.
Jey menghampiri Aleya, Tangannya terulur mengusap poni gadis itu, Aleya menjauhkan kepala nya merasa tak nyaman, ia sekarng ini sedang bingung dengan perasaannya.
"Kenapa menghindar, Aku cuma mau benerin poni kamu, lucu ya kayak kamu.." kekeh Jey, senyumnya membuat Aleya merasa pening, Manis.
"Hemm.." Angguk Aleya, Aura Jey sangat mencekam sekarang, meski perlakuan manis nya pada Aleya tak berubah. Tapi, Aleya merasa tak enak dengan Nayeon.
Aleya, ia lihat Nayeon mendengus, kemudian berlalu pergi keluar kelas dengan wajah kesal, entah kesal karena Jey atau kesal karena dirinya.
"Jangan gitu.." Sahut Aleya tak enak.
"Gitu gimana?"
"Ada Nayeon tadi, dia kan suka sama lo, gimana sih." Aleya berdecak sebal.
"Suka? suka sama siapa?" Tanya Jey.