Sore hari, Nastya dan Cello berada di sebuah rumah sewaan yang amat sederhana yang memiliki satu kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Itu adalah rumah yang sudah ditinggali oleh Alika selama enam bulan terakhir.
"Nastya, apa yang kau lakukan? Mau sampai kapan kau menghindar seperti ini?" tanya Alika sambil duduk di sofa bersama dengan Nastya. Karena Cello sedang main di luar bersama dengan tetangga yang seusia dengannya.
"Aku hanya ingin menenangkan diri dulu! Bukan mau menghindar selamanya!" jawab Nastya dengan pelan, enggak untuk membahas hal itu.
"Sebenarnya, apa yang kau lihat semalam hingga kau murung seperti ini? Apakah Narendra dan Rastya melakukan sesuatu hal yang amat fatal?" tanya Alika masih penasaran dengan apa yang terjadi semalam.
Tadi siang, Nastya memang sudah menceritakan kejadian semalam. Tapi tidak terlalu jelas, Alika belum mengerti.
