"Mama, kalian ribut, mau pergi ke mana?" tanya Cello yang saat ini sudah berpakaian rapi dan wangi. Dia susah mandi dan mengganti pakaian.
"Kita akan pindah ke rumah Paman Narendra!" jawab Nastya dengan singkat. Namun itu membuat Cello mengerti.
"Oh, seperti itu! Nenek tidak mau ikut, ya?" tanyanya dengan polos. Namun sebenarnya dia anak yang pintar dan begitu peka.
"Iya! Nenek mau tetap tinggal di sini!" jawab Nastya dengan pelan. "Jadi, hanya Mama sama Cello saja yang pindah ke rumah Paman Narendra!"
"Mama, aku mau makan sama Nenek!" Tiba-tiba Cello mengalihkan pembicaraan. Tidak lagi membahas tentang pindah rumah.
"Kau lapar, ya! Sudah, sana pergi ke bawah. Makan yang banyak, bareng Nenek."
"Hemh!" Anak itu segera mengangguk. Lalu berlari pergi ke bawah untuk makan.
Tinggalkan Narendra dan Nastya di sana.
"Baiklah! Aku ke kamar dulu. Mau membereskan dulu pakaian." Lalu Nastya bangkit berdiri. Ia bersiap untuk pergi ke kamar.