Jam sembilan pagi, Narendra sudah datang ke kafe untuk menjemput Nastya. Tapi wanita itu masih belum pulang.
"Ke mana Nastya?" tanyanya pada Giovani yang saat ini sedang ada di depan.
"Dia belum pulang mengantar Cello ke sekolah," jawabnya dengan tangan yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu.
"Baiklah! Aku tinggu dia di sini." Narendra duduk di salah satu meja sambil memesan minuman.
Baru juga minuman itu disajikan di atas meja, terlihat Nastya masuk ke dalam kafe sambil memegang kunci mobil di tangannya.
Ketika masuk ke dalam kafe, ia melihat Narendra sedang duduk sambil menyeruput minumannya.
Nastya segera menyapa, "Hai, Narendra! Apa kau tidak bekerja, jam segini ada di kafe?"
Mendengar pertanyaannya, Narendra segera mengerutkan kening. Ia menyimpan gelasnya di atas meja.
"Bekerja?" Narendra curiga, wanita itu pasti lupa dengan rencana mereka kemarin.
Ia segera mengingatkan, "Bukankah sekarang kita harus pergi ke kantor catatan sipil untuk mengambil akta nikah?"