Pagi hari di meja makan, Narendra dan ayahnya duduk bersama sambil menyantap sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh pelayan di rumah. Narendra yang baru pulang dari luar kota dua hari yang lalu, memberanikan diri untuk bertanya pada ayahnya.
"O, iya! Ngomong-ngomong ... Nastya pergi ke mana? Semenjak aku pulang, belum pernah aku melihatnya lagi di rumah ini. Apa dia menginap di rumah teman?"
"Heh ... Nastya?" Hindra mendongak, menyimpan alat makannya, lalu menjawab, "Dia sedang sibuk menyiapkan pembukaan tempat usaha yang baru dibuatnya. Sebuah kafe, kalau tidak salah."
"Sudah empat hari, Ayah pun tidak bisa lama-lama menghubungi Nastya, karena dia sangat sibuk. Apalagi sekarang, dia semakin sibuk hingga tidak bisa pulang ke rumah," tambah Hindra sedikit berbohong.
Karena, faktanya, Nastya tidak akan kembali ke rumah itu lagi, dan sudah memutuskan untuk tinggal di luar, di rumahnya yang baru.