Di kamar bernuansa hijau melon itu, Nastya duduk di atas tempat tidur bersama dengan sahabatnya—Alika. Alika terlihat murung, dengan tubuh yang masih mengenakan pakaian tidur. Rambut panjangnya berantakan dan wajahnya terlihat tidak bersemangat.
"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Nastya dengan pelan. Mereka duduk berdampingan sambil bersandar di kepala tempat tidur.
"Aku dengan dari Tante, kemarin kau bertunangan, ya! Apa itu yang membuatmu sedih?"
Setelah mendengar penjelasan dari Anita tentang perjodohan Alika, Nastya mulai mengerti, mengapa Alika dan Giovani terlihat murung pagi ini.
'Ternyata, itu karena perjodohan Alika!'
"Entahlah! Aku masih terkejut dengan pertunangan itu. Ayah dan Ibu tidak memberitahu apa-apa sebelumnya. Jadi, rasanya belum siap menerima pertunangan ini," balas Alika dengan suara pelan.
"Apa Gio yang menjadi beban di pikiranmu?" Akhirnya Nastya menanyakan tentang hal itu pada Alika.