Itu membuat Nastya tidak nyaman.
"Bagaimana mana dengan pekerjaanmu di kantor? Apa kau akan tetap mengikuti ke manapun aku pergi, walau di kantormu banyak pekerjaan?" tanya Nastya dengan sedikit mengejek. Merasa bahwa ide Narendra itu sangat konyol.
'Apa Narendra begitu kurang kerjaan, hingga bersedia mengikuti ke manapun aku pergi?'
"Aku tidak peduli! Pokoknya aku tidak akan membiarkanmu pergi sendiri lagi," balas Narendra dengan tegas. "Jika perlu, kau harus membawa Cello juga ke manapun kau pergi."
"Kau jangan bercanda! Cello masih kecil, mudah lelah jika dibawa ke sana kemari, apalagi sampai dibawa pulang pergi ke luar kota," tolak Nastya dengan banyak pertimbangan. "Aku pergi pun karena pekerjaan, bukan mau bersenang-senang."
"Pokoknya aku tidak peduli! Mulai sekarang, ke manapun kau pergi, aku dan Cello harus ikut." Narendra masih saja dengan idenya. Tanpa memikirkan apa yang akan terjadi jika dirinya dan Cello ikut ke manapun Nastya pergi.