Karena dirinya memang tidak salah.
Lalu Nastya melanjutkan, "Setelah itu, pria ini bilang, Rastya lah yang mengizinkannya masuk ke dalam rumah, dan ingin melecehkan saya, karena utang Rastya. Dia menekan saya di atas sofa. Karena takut, jadi saya mengambil lampu itu dan menghantam kepalanya," tambah Nastya dengan mata tajam menatap pria itu. Sama sekali tidak takut dengan ancamannya.
"Jika Tuan Dorez memang ingin melecehkan Anda, mengapa Anda tidak menghubungi seseorang untuk meminta pertolongan?" tanya polisi itu dengan sinis. Tidak iba mendengar cerita Nastya.
"Bagaimana saya bisa menghubungi seseorang? Ketika saya ingin pergi keluar untuk melarikan diri pun, dia menarik saya, dan melempar saya ke atas sofa. Saya tidak ada kesempatan untuk menghubungi seseorang," jawab Nastya dengan sedikit kesal. Polisi itu terus saja menyudutkan dirinya.
Melihat Nastya menceritakan kembali kejadian itu, dengan segera, Dorez memotong pembicaraan mereka.