"Tidak! Bukan itu maksudku. Aku tidak bermaksud untuk mengecewakanmu. Aku hanya—"
Belum sempat Ralin menyelesaikan ucapannya, Narendra segera menghubungi Asisten Hans dan menyuruh Hans untuk segera mengusir Ralin pergi.
Wanita itu menjerit histeris, menolak diseret oleh Asisten Hans keluar dari ruang kerja Narendra.
"Bawa Ralin sejauh mungkin. Pastikan dia tidak akan pernah kembali lagi!" perintah Narendra dengan tegas.
Asisten Hans pun mengerti. Ia segera membawa Ralin pergi sesuai perintah tuanya.
***
Hari ini menjadi hari yang melelahkan bagi Narendra. Bukan hanya karena pekerjaannya di kantor, tapi juga karena orang-orang yang mengganggunya seperti Paman Ringga dan Ralin. Mereka membuat mood-nya buruk.
Di klub malam yang ada di pusat kota, Narendra dan Joshua duduk di salah satu meja yang ada di lantai satu. Mereka duduk sambil menyantap makan dan minuman beralkohol. Narendra yang hari ini terlihat kacau, terus meneguk minumannya dengan tempo yang sangat cepat.