"Tuan!" ucap Zakia lagi dengan manja. Juga terdengar desahan di akhir ucapannya. "Apa Anda sungguh tidak ingin melakukan apapun selain duduk dan minum?"
"Memangnya, apa yang bisa kau lakukan untuk membuatku senang?" tantang Tuan Baron dengan sudut bibir yang terangkat. Mata elangnya menatap Zakia dari atas hingga ke bawah. Pakaian seksi yang wanita itu kenakan pun sangat terlihat jelas di mata Tuan Baron.
"Apa Anda sungguh ingin tahu ... apa yang bisa saya lakukan untuk menyenangkan Anda?"
"Hem!" Tuan Baron mengangguk. "Tentu saja!"
Detik berikutnya, Zakia bangkit berdiri, membuka kedua kakinya dan duduk di atas pangkuan Tuan Baron. Mereka saling bertatapan dengan jarak yang sangat dekat.
"Dengan posisi seperti ini, kita bisa melakukan banyak kesenjangan. Apa Anda percaya?" goda Zakia dengan tangan yang mulai di ulurkan ke depan untuk merangkul leher pria itu.