"Sekarang, segera akhiri hubunganmu dengan para pria hidung belang itu! Biar kita kembali bersama tanpa ada orang ke tiga!" ucap Narendra sambil menciumi leher jenjang wanita yang ada di dalam pelukannya. Ia tidak ingin melepaskannya.
Sudah satu bulan lamanya setelah kejadian panas di dalam kamarnya tempo hari. Selama itu pula Narendra tidak bisa tidur karena memikirkan wanita ini. Ia memikirkan, betapa tidak rela dirinya ketika membayangkan ada pria lain yang menikmati tubuh Nastya. Ia sungguh tidak telah Nastya membuka kedua kakinya dan memberikan kenikmatan itu pada orang lain. Kenikmatan itu hanya miliknya seorang. Tidak boleh ada pria lain yang menikmatinya juga.
"Nastya!" bisiknya lagi ketikan menyadari wanita itu hanya terdiam tanpa merespon. "Kau adalah milikku! Aku tidak akan membiarkan pria lain menikmati tubuhmu!"
Narendra kembali menciumi leher wanita itu. Memberi sensasi nyaman pada Nastya, agar dia mau melakukannya lagi dengannya.