Hari-hari berlalu sangat cepat. Sudah satu bulan lebih Nastya tidak bertemu dengan putranya—Cello. Jika meminta bertemu pun, Narendra selalu membuat alasan agar mereka tidak bertemu. Sikapnya membuat Nastya bingung, harus dengan cara apa agar ia bisa bertemu dengan Cello?
Siang ini, Nastya berencana untuk pergi ke sekolah Cello dan menemui anak itu di sana. Berharap, dengan begitu, mereka berdua bisa bertemu.
"Bu, aku pergi dulu!" pamitan Nastya pada ibunya ketika ia sudah membuka pintu keluar. Bersiap untuk pergi.
"Ya! Pergilah! Sebentar lagi ibu juga akan pergi ke rumah Rastya. Sudah lama Ibu tidak melihatnya," jawab Maria, yang saat ini sedang berdiri di depan pintu sambil melihat putrinya.
"Baiklah! Aku pergi dulu," pamit Nastya lagi. Lalu ia benar-benar pergi keluar meninggalkan ibunya di sana.
***
Hari ini, cuaca di luar sangatlah panas. Nastya yang sudah keluar dari dalam mobilnya—berdiri di depan gerbang sekolah—untuk menunggu anaknya keluar.