"Tidak apa-apa!" Kavin menggelengkan kepala. "Aku juga sering pergi ke tempat hiburan seperti ini bersama teman-temanku waktu kuliah dulu! Jadi benar-benar tidak masalah!" jawab Kavin dengan penuh keyakinan. Namun Nastya masih ragu dengan lah itu.
"Emh, tapi di sini terlalu ramai! Bagaimana kalau kita pindah ke tempat lain? Ke klub malam yang biasa saja." Nastya menyarankan. Takut jika pria di depannya tidak terlalu nyaman dengan tempat yang terlalu ramai seperti ini.
Bukan hanya ramai saja, tapi juga banyak wanita yang berpakaian sangat seksi di sana. Takutnya, Kavin tidak suka dengan hal-hal yang seperti itu.
"Tidak!" Kavin meyakinkan wanita itu lagi, "Aku sungguh tidak apa-apa! Kita sudah memesan makanan. Tinggal makan dan minum, jika ingin menari, menarilah. Jika sudah lelah, baru kita pulang!"
Mendengar ucapan pria itu Nastya terdiam, tidak. Lalu mengangguk. "Baiklah jika kau tidak keberatan!"
