Nastya semakin kesal mendengar jawaban pria itu. Narendra sungguh merendahkan dirinya sebagai seorang ibu.
"Apa kau sudah gila? Mengambil Cello dariku, lalu membayar uang kepadaku sebagai wanita yang telah melahirkannya! Narendra, maaf ... aku bukan wanita rahim pengganti yang rela dibayar satu miliar untuk melahirkan anakmu!" balas Nastya dengan marah. Ia merasa direndahkan oleh pria itu.
"Suruh siapa kau mengandung anakku?" tanya Narendra dengan santai. Sama sekali tidak terbawa emosi.
"Aku tidak akan membiarkan darah dagingku hidup terlantar di luar sana. Apalagi hidup dengan wanita sepertimu!" tambah Narendra penuh sindiran. Itu membuat Nastya semakin kesal.
"Wanita sepertiku? Memangnya di matamu, aku ini wanita seperti apa?" tanya Nastya—tidak terima dengan sindirannya.
"Pikirkan saja sendiri!" jawab Narendra dengan enggan. Ia enggan untuk menjelaskan tentang kekecewaannya pada Nastya.
