Chereads / Pelukan Sang Mantan / Chapter 109 - Menjual Kafe

Chapter 109 - Menjual Kafe

"Hancurkan saja kafemu, agar tidak perlu menemani para pengunjung makan!" tambah Narendra lagi, masih belum puas.

"Siapa yang menemani para pengunjung makan?" tanya Nastya tidak terima dengan tuduhannya. "Aku hanya menemani teman makan, apa itu tidak boleh? Aku dan Kavin juga tidak semesra kau dan Ralin, bergandengan tangan dan pulang dari klub malam berdua! Apa lagi sampai pergi ke hotel, kami tidak melangkah sejauh itu!"

"Tapi, kau berselingkuh!" tuduh Narendra lagi. Masih tetap dengan pemikirannya sendiri.

"Aku bilang, Kavin hanya teman!" jelas Nastya lagi, sama dengan jawaban sebelumnya. "Kami sudah dekat dari dulu—"

"Karena dulu pria brengsek sudah merawat ibumu di rumah sakit!" potong Narendra dengan keras.

"Lalu aku ... aku juga sudah merawat ibumu lebih dari tiga tahu di luar negeri! Apa itu tidak berarti apa-apa bagimu? Yaa, walau bukan aku yang merawatnya, tapi aku membiayai semua tagihan rumah sakit semalam tiga tahun!" Narendra mengungkitnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS