Hari berlalu tanpa mengenal waktu, semuanya terasa begitu cepat hingga kadang kita terlena dengan hal itu.
Pagi menyapa kemudian siang datang dan malam pulang. Rasanya seperti deja vu jika mengulang kehidupan yang sama setiap hari.
Keyra pagi ini sudah diizinkan untuk pulamg dengan catatan ia harus rutik chek up tiap bulan dan minun obatnya secara teratur.
Namun berkat Airlangga kepulangan Keyra haris diundur hingga siang nanti karena Airlangga ingin Keyra benar benar cukup beristirahat sebelum kembali pada aktivitas lamanya.
Hanya Airlangga yang menemani Keyrra dirumah sakit saat ini. Karena Alea harus kembali beraktivitas dan menuntut ilmu seperti biasa maka dari itu Keyra menolak permintaan Alea untuk menemaninya.
Sebagai gantinya, nanti sepulang dari rumah sakit, Keyra wajib memberi tau Alea sehingga Alea bisa membantunya.