akhirnya sampai di kontrakan Indah,mereka di suguhkan nasi uduk ciri khas sarapan pagi di kota,dengan sangat lahap mereka memakannya.zahra tak melihat suami Indah sejak kedatangan mereka ke kontrakan.mungkin kerja di benak Zahra.
"Mba udah lama ngontrak disini?"ucap Afni
"sudah ada 4 tahun kayanya?"jawab Indah
"mba jauh ga kos kami dari sini?"tanya Dea
"ga kog,hanya masih masuk aja dari gang ini?"Jawab indah sambil menunjukan jalan di depan sana.
Zahra sibuk dengan ponselnya dari tadi,Indah hanya melirik ke arah Zahra.
"Ra hayu pergi!"ucap Dea tegas
"Ha....pergi kemana?"Zahra ekspresi kaget langsung meletakan ponselnya.
"Hahahaahaa...."Dea,Afni dan Indah tertawa melihat ekspresi muka Zahra yang kebingungan.
Zahra pun ikut tertawa,dan menepak jidatnya.merasa sudah dikerjai temannya.
Indah mulai memberitahu pengalamannya bekerja di pabrik,dan cara tes fisik,psikotes sampai medikal,ternyata ribet juga masuk ke pabrik,dengan muka ngantuk Indah mengantar Zahra dan temanya ke kosnya agar bisa istirahat.
Tak jauh dari kontrakan Indah,kos'an warna abu ada garasi dan bangunan baru,lebih bagus dibanding kontrakan Indah.
dibilang kos'an kaya kontrakan penghuninya pun masih dikit dari 30 pintu.fasilitas pun ada jadi tak perlu repot beli kasur dan lemari sudah disediakan.Indah langsung pamit pulang ke kontrkannya karna semalaman kerja sif malam sudah ngantuk.
Zahra dan temannya langsung berbaring di atas kasur sambil menatap langit - langit kamar kos,tak lama mata mereka terpejam sangat lelah diperjalanan karena mereka baru pertama kali melakukan perjalan jauh ke kota A,memasuki alam mimpi masing-masing.
mereka berharap bisa secepat mungkin mendapat pekerjaan
di kota A,agar dapat membantu orang tua dikampung dan memenuhi kebutuhan masing-masing,karena mereka sadar latar belakang orang tua,sebelumnya mereka pernah kerja di kota B,dan berencana ke kota A agar penghasilnya lebih besar.