Chereads / LYTLM (S1) : When Our Love Began / Chapter 30 - Chapter 30

Chapter 30 - Chapter 30

Yibo membaringkan tubuh Xiaozhan pelan ke tengah ranjang King size nya.

Yibo merangkak naik ke atas ranjang dan menindih tubuh Xiaozhan.

Mengamati sebentar wajah Xiaozhan yang terlihat pasrah dengan rona merah samar di pipinya membuatnya semakin manis dan menggoda.

Tersenyum tipis atau lebih tepatnya menyeringai.

Menundukan kepalanya mendekat dan meraih ranum merah muda itu yang sudah sedikit membengkak.

Melumatnya pelan.

Chup chup slurp chup

Suara kecipak basah antara lidah dan lidah yang saling beradu mampu meningkatkan suhu di kamar itu padahal suhu malam itu sebenarnya cukup untuk membuat orang-orang memilih bergelung dalam selimutnya.

Baru ciuman tapi mampu meningkatkan nafsu Yibo, ia berusaha menahan hasratnya agar tak meledak.

Tangan Yibo mulai meraba-raba tubuh Xiaozhan, mulai dari pipi turun ke leher lalu turun ke dada.

Menelusupkan tangannya ke dalam kaos yang dikenakan Xiaozhan, meraih tonjolan imut yang sedikit menegang di dada Xiaozhan.

Menggeseknya pelan dengan jari telunjuknya kemudian menjepitnya menggunakan jari telunjuk dan jempolnya.

"Eunghh..."

Satu desahan lolos dari mulut Xiaozhan dan membuat tautan mereka terlepas.

Desahan itu bagai melodi indah di pendengaran Yibo.

Merdu dan sexy. Xiaozhan merasa aneh dengan tubuhnya.

Otaknya jelas ingin menolak semua kesenangan ini tapi hatinya dan tubuhnya justru menginginkan lebih.

Ia merasa hatinya seperti telah lama rindu dengan ciuman ini, sentuhan ini dan semua rasa yang ia dapatkan sekarang.

Yibo kembali memelintir nipple Xiaozhan, tangan satunya juga sudah bergerak meraba paha Xiaozhan dan itu sukses membuyarkan lamunan Xiaozhan.

Terbukti dengan satu desahan lagi yang lolos dari bibir kecilnya.

"Ahhh...."

Yibo segera menurunkan bibirnya menuju ke perpotongan leher Xiaozhan.

Mengendus aroma yang menguar dari sana.

Manis sama seperti orangnya membuat Yibo semakin rakus menghirup aroma itu.

Bibirnya mengecup kulit leher Xiaozhan, menjilatnya, kemudian menghisapnya kuat sehingga menimbulkan bercak merah keunguan yang tak kan hilang dalam 2/3 hari.

Hal itu membuat Xiaozhan sedikit meringis namun juga tak menghentikan kegiatan Yibo.

Setelah ia puas dengan leher Xiaozhan, Yibo menurunkan ciumannya ke sekitar dada Xiaozhan kemudian mengecup lama nipple Xiaozhan.

Menjilat nipple Xiaozhan, menghisapnnya seperti ingin menyusu padanya.

"Ahh...eunghh...ja-janganh...ahhh..."

Yibo masih setia melakukan kegiatannya justru sekarang ia menggigit gemas nipple kecoklatan Xiaozhan sambil tangannya memainkan nipple satunya.

Tangan Yibo satunya sudah bergerilya meraba perut rata Xiaozhan dan meremas pinggangnya.

Tangan Xiaozhan sendiri sudah mengalung indah pada leher Yibo.

Yibo menelusupkan tangannya masuk ke dalam celana Xiaozhan.

Meraih penis Xiaozhan dan mengelus-elusnya.

Hal itu sukses membuat penis Xiaozhan mulai menegang.

Tak berhenti di situ tangan Yibo mengeluarkan penis Xiaozhan dan mengurutnya pelan.

Ia mendongakkan kepalanya untuk melihat bagaimana reaksi Xiaozhan.

"Eunghh...ahh..."

Xiaozhan sedikit mendongakkan kepalanya menikmati pijatan Yibo pada penisnya.

Pipinya merah padam antara menahan malu dan nafsu. Desahan juga tak henti mengalun merdu dari bibirnya.

Membuat libido Yibo semakin tak terbendung. Yibo segera menarik lepas celana beserta dalaman Xiaozhan.

Mengecup paha bagian dalamnya kemudian masuk semakin dalam ke arah penis Xiaozhan.

Mengecup sekilas kepala penis itu yang sudah mengeluarkan sedikit precum kemudian memasukannya ke dalam mulut Yibo dengan mudahnya.

Penis Xiaozhan memang cenderung imut dan sepertinya pas di dalam mulut Yibo terbukti dengan Yibo yang tak kesusahan mengulum semuanya dari kepala sampai ke akar.

Memainkan kedua bola kembar Xiaozhan dengan kepala yang tak henti naik turun mengulum batangnya.

Lidah Yibo mainkan lubang di kepala penis Xiaozhan dan menghisapnya. Tak lama Yibo merasa tarikan pada rambutnya yang ternyata adalah tangan mungil Xiaozhan.

Tubuh Xiaozhan juga semakin gemetar dan tegang menandakan ia akan sampai sebentar lagi.

"Eunghh...Yi...Yibo...ah...ak..ku...inginh...."

Xiaozhan tak kuasa melanjutkan kalimatnya.

Napasnya memburu. Yibo yang paham maksudnya, semakin kuat menghisap batang mungil itu.

Dan tak lama setelah itu,

Splurrr~~

"Ahhhh...!!!"

Xiaozhan klimaks.

Yibo menelan sperma Xiaozhan dengan senang hati. Tersenyum menunggu Xiaozhan yang masih dalam fase menikmati klimaksnya.